Bismillahirrahmanirrahim.....
KEGIATAN SEHARI-SEHARI
Untuk mewujudkan terciptanya kenyamanan dalam proses tholabul ilmi dalam pesantren terlebih khususnya dalam proses menghafal kalam kalam Allah para santri dilatih dididik dengan sangat intensif mengikuti berbagai kegiatan pesantren, diantaranya yakni kegiatan harian santri putra.
Dimulai dengan bangun pada jam 3 pagi lalu berjamaah sholat tahajjud setengah juz-an. para santri dilatih agar setelah bangun tidur indra penglihatan dan pendengaran terbiasa disibukkan dengan Al-Qur'an. kemudian sholat shubuh berjamaah.
Bahkan SAFINDA mewajibkan santri-santrinya bertahajud sesuai anjuran Allah SWT dalam Al-Israa' potongan ayat 79 yang artinya:
“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79]
Ba'da Shubuh para santri tidak enak enak-an mereka rajin mengaji (nderes) untuk mempersiapkan diri setoran bilghoib, tak hanya itu bagi santri yang belum masuk proses menghafal (santri binnadhor) tetap diwajibkan mengaji berkelompok (fashohah) bersama ustadz / badal masing-masing untuk memfasihkan bacaan sebelum nantinya para santri benar benar siap dalam menghafal alquran.
Menjelang pagi hari para santri pun bergegas menuju rumah kyai (ndalem) untuk menyetorkan hafalannya, begitupun santri yang binnadhor / yang sekolah mereka juga disibukkan dengan mandi, makan dan persiapan sekolah.
Jam 08:00 tepat seusai istirahat makan para santri dilatih untuk sholat dhuha berjama'ah sedang santri yang bersekolah sudah berangkat menuju ke sekolah untuk menempuh pendidikan formalnya
.
Sesuai Hadist Rasulullah SAW : Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
setelah sholat dhuha kemudian dilanjutkan dengan membaca surah Al-Waqi'ah bersama-sama.
Kemudian dengan semangat pagi hari para santri putra yang tidak sekolah (tahfidz murni) melaksanakan kewajiban mereka yakni mengaji 5 juz. Nah, 5 juz-an inilah yang mempermudah dalam menghafal al-qur'an karena dalam satu minggu setiap santri dapat khotam sehingga semakin banyak pengulangan bacaan menjadi mudahnya proses menghafal. oleh karena itu mengaji 5 juz menjadi metode nomer 1 dalam pesantren ini.
Jam 10:30 Tibalah saatnya para calon hafidz mengistirahatkan tubuhnya yang kelalahan dari pagi mengaji.
Sampai pada pukul 12:00 Adzan Dhuhur berkumandang para santri telah siap beraktifitas kembali, dimulai dengan jamaah dhuhur dilanjutkan dengan "Muroqobah 1 juz" yakni seluruh santri bersama-sama mengaji 1 juz dengan satu santri yang sudah dijadwalkan memimpin di depan. kegiatan inipun juga sebagai penunjang hafalan santri selain mengaji 5 juz setiap harinya.
Kurang lebih Jam 13:00 selesailah kegiatan muroqobah berganti dengan waktu istirahat makan, tidur dsb sampai Ashar. Namun terkadang masih banyak santri yang mengaji, diantaranya mencari hafalan / nderes.
Jam 15:00 Waktu Ashar seluruh santri telah siap menuju masjid untuk melaksanakan sholat berjama'ah. kalau ba'da dhuhur punya muroqobah maka setiap ba'da ashar pun ada kegiatan mengaji 1 juz juga. Kegiatan ini biasa disebut Dzikrul Qur'an.
Sehingga pada setiap harinya para santri pun telah mengaji 7 juz. Subhanallah...
Selain menghafalkan Al-Qur'an Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Safinatul Huda Jombang juga punya metode pelatihan penerjemahan Al-Qur'an (PPTQ) yang jarang dimiliiki oleh pondok tahfidz yang lain. yang biasanya kegiatan dilakukan ba'da dzikrul qur'an setiap hari senin, selasa dan rabu. kalau untuk hari sabtu dan minggu Pesantren menyediakan waktu bagi para santri yang sekolah untuk belajar bersama sehingga dapat mengulangi pelajaran yang diajarkan di sekolah. sedangkan hari kamis dan jum'at memang dispesialkan untuk hari libur para santri.
Cahaya matahari pun mulai redup, silir berganti dengan senja. tibalah waktu Maghrib.
Sekitar Jam 17:30 Seperti umat muslim lainnya para santri pun melaksanakan kewajibannya yaitu sholat maghrib. pada jamaah maghrib agar memperkuat kualitas hafalan, santri yang terjadwal menjadi imam pun diharuskan menjadi imam dengan maqra' 1 halaman pada maghribnya dan 1 halaman lagi pada isya' nya. selain itu kembalilah para santri menyetorkan hafalan mereka pada kyai dan ustadz / badal masing masing. Seperti kegiatan dikala ba'da shubuh bagi santri binnadhor mereka diwajibkan mengikuti kegiatan fashohah berkelompok.
Pukul 19:00 saatnya Adzan Isya' berkumandang bersegeralah para santri mengambil air wudhu kemudian sholat isya' berjamaah. guna memperdalam ilmu-ilmu agama kegiatan dilanjutkan dengan mengaji kitab, baik santriwan maupun santriwati diwajibkan mengikuti kegiatan pengajian kitab. biasanya selesai pada pukul 20:30 pada waktu itulah para santri beristirahat / makan.
Kemudian jam 21:00 tepat berkumpullah para santri putra di dalam masjid Baiturrahman untuk mudarrosah mengaji 5 juz bagi santri yang sekolah. untuk santri yang tidak sekolah mereka pun asik dengan Al-Qur'an masing masing, ada yang menghafal, mengulang hafalan, dan juga nderes. hingga jam 22:30 para santri baru berhenti mengaji. kemudian mereka semua wajib tidur agar dapat bangun dan melaksanakan sholat malam.
demikianlah kegiatan sehari-hari santri putra Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Safinatul Huda.
Dimulai dengan bangun pada jam 3 pagi lalu berjamaah sholat tahajjud setengah juz-an. para santri dilatih agar setelah bangun tidur indra penglihatan dan pendengaran terbiasa disibukkan dengan Al-Qur'an. kemudian sholat shubuh berjamaah.
Bahkan SAFINDA mewajibkan santri-santrinya bertahajud sesuai anjuran Allah SWT dalam Al-Israa' potongan ayat 79 yang artinya:
“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79]
Ba'da Shubuh para santri tidak enak enak-an mereka rajin mengaji (nderes) untuk mempersiapkan diri setoran bilghoib, tak hanya itu bagi santri yang belum masuk proses menghafal (santri binnadhor) tetap diwajibkan mengaji berkelompok (fashohah) bersama ustadz / badal masing-masing untuk memfasihkan bacaan sebelum nantinya para santri benar benar siap dalam menghafal alquran.
setoran bilghoib |
Menjelang pagi hari para santri pun bergegas menuju rumah kyai (ndalem) untuk menyetorkan hafalannya, begitupun santri yang binnadhor / yang sekolah mereka juga disibukkan dengan mandi, makan dan persiapan sekolah.
Jam 08:00 tepat seusai istirahat makan para santri dilatih untuk sholat dhuha berjama'ah sedang santri yang bersekolah sudah berangkat menuju ke sekolah untuk menempuh pendidikan formalnya
.
Sesuai Hadist Rasulullah SAW : Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,
“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
sholat dhuha berjama'ah |
Kemudian dengan semangat pagi hari para santri putra yang tidak sekolah (tahfidz murni) melaksanakan kewajiban mereka yakni mengaji 5 juz. Nah, 5 juz-an inilah yang mempermudah dalam menghafal al-qur'an karena dalam satu minggu setiap santri dapat khotam sehingga semakin banyak pengulangan bacaan menjadi mudahnya proses menghafal. oleh karena itu mengaji 5 juz menjadi metode nomer 1 dalam pesantren ini.
Jam 10:30 Tibalah saatnya para calon hafidz mengistirahatkan tubuhnya yang kelalahan dari pagi mengaji.
Muroqobah |
Dzikrul Qur'an |
Jam 15:00 Waktu Ashar seluruh santri telah siap menuju masjid untuk melaksanakan sholat berjama'ah. kalau ba'da dhuhur punya muroqobah maka setiap ba'da ashar pun ada kegiatan mengaji 1 juz juga. Kegiatan ini biasa disebut Dzikrul Qur'an.
Sehingga pada setiap harinya para santri pun telah mengaji 7 juz. Subhanallah...
Selain menghafalkan Al-Qur'an Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Safinatul Huda Jombang juga punya metode pelatihan penerjemahan Al-Qur'an (PPTQ) yang jarang dimiliiki oleh pondok tahfidz yang lain. yang biasanya kegiatan dilakukan ba'da dzikrul qur'an setiap hari senin, selasa dan rabu. kalau untuk hari sabtu dan minggu Pesantren menyediakan waktu bagi para santri yang sekolah untuk belajar bersama sehingga dapat mengulangi pelajaran yang diajarkan di sekolah. sedangkan hari kamis dan jum'at memang dispesialkan untuk hari libur para santri.
Cahaya matahari pun mulai redup, silir berganti dengan senja. tibalah waktu Maghrib.
Sekitar Jam 17:30 Seperti umat muslim lainnya para santri pun melaksanakan kewajibannya yaitu sholat maghrib. pada jamaah maghrib agar memperkuat kualitas hafalan, santri yang terjadwal menjadi imam pun diharuskan menjadi imam dengan maqra' 1 halaman pada maghribnya dan 1 halaman lagi pada isya' nya. selain itu kembalilah para santri menyetorkan hafalan mereka pada kyai dan ustadz / badal masing masing. Seperti kegiatan dikala ba'da shubuh bagi santri binnadhor mereka diwajibkan mengikuti kegiatan fashohah berkelompok.
Pukul 19:00 saatnya Adzan Isya' berkumandang bersegeralah para santri mengambil air wudhu kemudian sholat isya' berjamaah. guna memperdalam ilmu-ilmu agama kegiatan dilanjutkan dengan mengaji kitab, baik santriwan maupun santriwati diwajibkan mengikuti kegiatan pengajian kitab. biasanya selesai pada pukul 20:30 pada waktu itulah para santri beristirahat / makan.
Kemudian jam 21:00 tepat berkumpullah para santri putra di dalam masjid Baiturrahman untuk mudarrosah mengaji 5 juz bagi santri yang sekolah. untuk santri yang tidak sekolah mereka pun asik dengan Al-Qur'an masing masing, ada yang menghafal, mengulang hafalan, dan juga nderes. hingga jam 22:30 para santri baru berhenti mengaji. kemudian mereka semua wajib tidur agar dapat bangun dan melaksanakan sholat malam.
demikianlah kegiatan sehari-hari santri putra Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Safinatul Huda.