Jumat, 18 November 2016

KATEGORI:

Tujuan Tholabul Ilmi

Bismillahirrahmanirrahim...

Tujuan Tholabul Ilmi

Pesantren dan segala pernak pernik kehidupan di dalamnya memang merupakan hal yang menarik bagi kebanyakan orang. Apalagi setelah dunia pesantren diakui masyarakat dan pemerintah indonesia dengan diresmikannya Hari Santri Nasional pada 22 Oktober kemarin, semua itu tak lain adalah sebagai bentuk penghargaan masyarakat dan pemerintah indonesia atas jasa santri dan Kiai dalam membantu mewujudkan kemerdekaan Indonesia puluhan tahun silam.



Namun meski begitu, masih banyak kalangan yang skeptis terhadap santri dan dunia pesantren. Alasannya sangat klise: pesantren terlalu kolot dan tradisional untuk menghasilkan orang orang sukses, yang ada di pesantren hanya mempelajari agama, tidak kompatibel dengan kebutuhan jaman. Bahkan dengan alasan yang sama, masih banyak santri yang ragu dan malu mengakui kesantriannya.

Semua pendapat ini tidak lain adalah karena kekeliruan anggapan masyarakat, termasuk sebagian kalangan santri akan makna esensial pesantren dan tujuan menuntut ilmu yang sesungguhnya.

Ketika ditanya tentang tujuan mondok, jawaban terbanyak yang dilontarkan para santri jelas untuk memuntut ilmu agama. Padahal, tujuan mondok bukan hanya menuntut ilmu agama.

 Jika santri secara global santri menjawab demikian maka sebaiknya tujuan santri dalam tholabul ilmi, mondok di pesantren yakni seperti yang di jelaskan dalam kitab Ta'limul Muta'allim yang pertama menghilangkan kebodohan yaitu niat dalam pribadi masing-masing untuk menghilangkan kebodohan, menghidupkan agama dalam artian menyebarluaskan islam, mengislamisasi berbagai lingkungan hidup baik di desa hingga ke kota, terlebih membuat daerah pelosok semakin islami, yang terakhir menetapi keislamannya dengan ilmu.

Karena pesantren adalah lembaga terbuka bagi segala lapisan masyarakat tak menolak siapapun walau berbeda etnis, suku maupun ras karena Islam mengajarkan bahwa Setiap muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. mungkin karena alasan itulah tidaklah sedikit dari kalangan santri yang mungkin pada awal-awal mondoknya salah niatan dalam tholabul ilmi. banyak santri yang mondok dengan latar belakang yang berbeda beda, ada yang mondok karena orang tua, ya mungkin karena menyusahkan di rumah, dan berbagai macam niatan mondok yang lainnya.

Tak bisa disangkal juga pada permulaannya kadang ada juga santri yang niatan dari rumah mondok di pesantren sudah benar namun ketika sudah masuk pondok di tengah perjalanan  menuntut ilmu malah terjerumus godaan nafsu yang menggelincirkan niat sebenanrnya kita dalam melaksanakan tholabul ilmi di pesantren itu apa.

Karena itulah marilah kita Upgrade...kita Update...kita revisi kembali apa yang sudah benar benar kita niatkan untuk belajar, menimba ilmu di pesantren sehingga kita tak tersesat dan salah arah saat tholabul ilmi.

Semoga bermanfaat dan Allah SWT meridhoi segala amal kita...Insya Allah...
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2017 SAFINDA.

Didesign oleh ADMIN SAFINDA | PPTQSAFINDA